Sukses dari Film Ayat2 Cinta (AAC) ternyata produser film kini tertarik untuk membuat film-film bertema serupa, terutama yang berasal dari buku laris. Satu lagi film yang akan menyusul, yakni Ketika Cinta Bertasbih (KCB), yang akan diproduksi SinemArt. Pertarungan dua stasiun TV swasta yang dimotori oleh MD Entertainment (SCTV) dan SinemArt (RCTI) rupanya akan berlanjut ke layar lebar. Selama ini, kedua "raksasa" tersebut saling kejar-kejaran dalam rating Sinetron di televisi. Apakah SinemArt akan sukses dalam pertarungan kali ini, kita tunggu saja hasilnya.
Tahun 2017 hampir berlalu, begitu pula dengan gelaran turnamen-turnamen Badminton sepanjang tahun 2017 telah ditutup dengan berakhirnya Superseries Final di Dubai pada 17 Desember yang lalu. Bagaimana dengan prestasi pebulutangkis kita sepanjang tahun ini, apakah lebih baik dari capaian di tahun 2016 lalu? Kalau tahun lalu, prestasi paling puncak adalah emas di Olimpiade Rio yang direbut oleh pasangan andalan kita, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet). Hampir tidak berbeda di tahun ini, pada bulan Agustus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang merupakan salah satu ajang bergengsi di dunia bulutangkis, gelar Juara Dunia Ganda Campuran kembali dipersembahkan oleh pasangan Owi dan Butet. Gelar yang pernah juga mereka raih di tahun 2013 yang lalu. Owi dan Butet juga meraih gelar di Indonesia terbuka Super Series Premier (SSP) di bulan Juni, yang sangat istimewa karena gelar di rumah sendiri inilah gelar yang paling sulit mereka dapatkan selama berpasangan. Gelar super seri...
fira bilang, biasanya kalo film, buku, ato apa aja, klo sudah di bikin sekuel or lanjutannya, sidah nda seru lagi.sudah berkurang gregetnya bede...tapi lihat nantilah..kan banyak faktor yang bisa jadi pendukung kesuksesan sebuah film....kita liat nanti siapa aktor aktris-nya hehe....
BalasHapusdarmi