Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Akhirnya, Ubuntu Indonesia.

Setelah percobaan yang ke sekian kalinya, laptop saya akhirnya pulih lagi. Dari awal, saya sudah berazzam kalau laptop saya tidak akan pakai OS “jendela” (yang sudah pasti bajakan). Maka sebagai konsekuensinya saya memakai OS sumber bebas atau  open   source . OS  Open source  di dunia ada beraneka ragam. Satu yang paling terkenal ialah Ubuntu, dan OS inilah yang saya pilih. Awalnya saya memakai versi 10.04 LTS. Lalu berganti ke versi 14.04 LTS. Versi LTS saya pilih sebab akan didukung dalam jangka waktu yang lama (5 tahun). Versi 14.04 dalam rilisnya seharusnya didukung hingga 2019. Tapi, sejak pertengahan 2016 mulai rada-rada aneh. Saya yang tak mau repot terus menunda  upgrading . Hingga akhirnya sangat kerepotan sebab sistem menjadi kacau karena tak bisa  updating . Sampai awal tahun ini saya “sadar” dan melakukan perubahan,  upgrading  ke 16.04 LTS (versi LTS terakhir, rilis April 2016). Upgrading  berhasil saya lakukan. Tapi hasil akhirnya masih jauh dari yang ideal. V