Langsung ke konten utama

CHANGE [Dorama, 2008]

Asakura Keita (Takuya Kimura), hanya seorang guru SD (biasa). Tapi, dunianya mendadak berubah saat seorang wanita (Miyama Rika, oleh Fukatsu Eri) datang ke sekolah dan memintanya mengisi posisi ayahnya, mewakili Partai Seiyu untuk maju dalam pemilihan tingkat prefektur (mungkin sama dengan provinsi) Fukuoka. Keita tidak saja maju sebagai wakil provinsi, tapi kemudian lebih jauh lagi, sebagai calon Perdana Menteri, dan berhasil menjadi Perdana Menteri Jepang.


gambar dari doramalover.com

Ternyata, dibalik Miyama Rika, ada tangan Kanbayashi Shoichi, petinggi Partai Seiyu, yang mengatur gerak politik Asakura Keita. Ambisi Kanbayashi sebenarnya, hanyalah untuk menjadi Perdana Menteri, tapi dengan memanfaatkan Asakura yang "hijau" dalam politik. Namun, perlahan sang Perdana Menteri muda berhasil mengajak sekutu-sekutu yang kuat dalam lingkarannya. Nirasawa Katsutoshi (Abe hiroshi), perencana pemilunya (election planner) dulu, diangkat sebagai juru bicara. Miyama Rika pun, juga perlahan berpihak ke Asakura. Staf-staf khususnya, yang dulu adalah orang-orang dari Kanbayashi akhirnya membelot kepadanya.
Namun, meski begitu PM Asakura tak berhenti diguncang prahara. Di ujung episode, sebuah skandal mengguncang kabinetnya. Apa itu? Silakan dinonton sendiri ya..serialnya .
                                                            * * * *

Drama ini lengkap banget, ada drama, politik, intrik, dan komedi khas dorama. Takuya Kimura sekali lagi membuktikan kalau namanya adalah jaminan mutu. Dengan sorot mata yang khas, rambut yang bisa diubah-ubah (kalo dirumah, kribo, di kantor jadi lurus, hehe) dan akting mantap, kita akan bisa merasakan kalau emang orang ini "pantas" jadi perdana menteri.
Fukatsu Eri, sebagai birokrat , aktingnya cocok. Sosok wanita yang membenamkan diri di dunia politik, di antara para lelaki. 
Abe Hiroshi, lagi-lagi, aktingnya hentainya memukau, hehe. Kalau gak hentai, bukan Abe namanya.
Nonton CHANGE sebenarnya sudah lama (sekitar 2009), tapi dulu belum kena feelnya, berhubung dvdnya rusak. Nah, di 2012 ini saya mencoba menikmatinya lagi, dan baru "ngeh" banyak cerita yang terlewatkan.

In the end, it's a recommended series!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kecil untuk Konservasi Sumber Air

Berapa liter dalam sehari air yang kamu pakai buat keperluanmu? Lima, sepuluh? Bisa lebih dari itu. Jika mandi dilakukan dua kali sehari, maka bisa dihitung kira-kira lebih dari 50 liter saja dihabiskan buat mandi saja, belum buat yang lain. Dari mana air itu kita peroleh? Masyarakat kita kebanyakan memperolehnya dari sumber air tanah, karena kemampuan perusahaan air yang masih terbatas. Banyak juga yang memperolehnya dari sungai, bahkan ada yang membangun rumah dekat sungai sehingga tak perlu bersusah-susah mencari sumber airnya.

Ayam masak Gholo

Ada yang berbeda di lebaran tahun ini. Bukan karena Mama ga masak heboh, bukan. Tapi tentang menu kuliner lebaran yang hampir seragam di keluarga kami. Adalah Ayam masak gholo. Makanan berbahan utama ayam kampung yang segar-segar enak, slrrrrp. Dari tahun lalu sebenarnya Mama sudah membuatnya saat lebaran, menemani coto yang tak kalah lezatnya. Hanya saja baru tahun ini semua rame-rame minta resep bahkan ada yang minta dibuatkan bumbu oleh Mama. Jadilah kali ini hidangan lebaran kami bertema Ayam masak gholo. Karena Mama sudah berbaik hati membagi resepnya, maka juga dengan senang hati menerima hasil akhirnya, haha. How to make it? Gampang banget. Gholo dalam bahasa Muna berarti kedondong, tapi aslinya hanya daunnya yang dimanfaatkan. Bahan-bahannya sbb, Ayam kampung yang sudah dipotong-potong. bumbunya, bawang putih dan bawang merah plus merica. Sereh.Serta garam dan gula sebagai penyedap. Dan daun kedondong. Cara masaknya. Rebus ayam dengan diberi sereh dan garam. Lalu, ha

Dari Prof. dr Soeharsoyo, Sp.Ak ke dr. William Adi Tedja, TCM, M.A

Bermula dari status Prof.dr. Soeharsoyo, Sp.Ak (ket. Sp.Ak = Spesialis Akunpuntur Medik kalau tidak salah) yang membagikan jam kerja organ tubuh manusia. Saya pernah membaca hal yang serupa, tapi seingat saya tak ada nama professor di dalamnya. Dan ternyata benar, dari hasil gugling, nama professor itu hanya muncul sedikit, cuma 3 atau 4 sumber yang mencantumkannya. Adapun tentang jam kerja organ yang memang banyak di-copast oleh beberapa blog, banyak yang bahkan tidak menyebutkan sumber atau narasumbernya.  http://m.kompasiana.com/post/read/582457/2/jam-kerja-organ-tubuh-manusia.html Gugling dengan kata kunci jam kerja organ tubuh ketemu artikel ini,  http://www.fimadani.com/inilah-jadwal-jam-kerja-organ-tubuh-manusia/ Dari situ ada kata pengobatan TCM atau pengobatan  tradisional Cina. Gugling lagi dengan kata kunci pengobatan TCM dan jam kerja organ ketemu ini, http://www.stikes-kapuasraya.ac.id/index.php/artikel/10-jam-piket-organ-tubuh Nah, ada