Langsung ke konten utama

Multitasking,is it possible?

No, it's not possible! Scientists says..

Sebuah penelitian di Jerman,menyatakan kalau anggapan bahwa kita mampu melakukan dua buah atau lebih pekerajaan di saat yang sama (secara simultan), yang diistilahkan sebagai multitasking, adalah hanya mitos modern belaka.
Pembahasan mengenai multitasking amat sering dijumpai dalam masalah berkendara. Para pengemudi di jalan raya sering mengalami situasi seperti ini, seperti menelpon sambil menyetir. Anggapan yang muncul adalah, bahwa kita mampu untuk melakukan dua atau banyak pekerjaan secara serempak. Dari hasil penelitian, anggapan tersebut ternyata salah. Yang terjadi adalah, hanya kemampuan untuk berpindah-pindah fokus dari satu kegiatan ke kegiatan lain. Di saat satu alat indra kita aktif ke satu hal, maka indra yang lain akan pasif.
Berbicara tentang multitasking, saya punya kebiasaan yang bisa dibilang berbau 'multitasking'. Waktu sekolah dan kuliah dulu, saat belajar, saya sering sekali melakukannya di depan televisi. Apalagi kalau film kesayangan saya sedang tayang, saya pasti tak ingin ketinggalan, walaupun besoknya harus ujian.Jadi, filmnya OK, ujian pun OK!! Namun ternyata, setelah dipikir-pikir, kebiasaan ini rupanya buruk. Karena, kemampuan untuk fokus pada satu hal menjadi amat berkurang. Atau yang saya istilahkan "Focusing Distraction Syndromme (FSD)", istilah sederhananya "kurang bisa konsen-". Kemampuan untuk fokus mempengaruhi kemampuan belajar, yang akhirnya juga menurun. Selain itu, juga berpengaruh kepada ingatan (bad memory).
Multitasking for me, Is it bad or good? Mudah-mudahan saja bagus.

Komentar

  1. Mungkin di sinilah makna firman Allah dalam Al-Insyirah ayat 7: "Maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain."

    Nice, Pia..

    BalasHapus
  2. Pas dengan buku menarik yang lagi saya baca neeh..judulnya Why Men Don't Listen and Women Can't Read Maps..ditulis oleh barbara pease..bukunya asyik, juga membuka wawasan kita tentang perbedaan "kecil" yang sebenarnya klo diperbesar pake mikroskop...ternyata perbedaannya sangatlah besar...

    Ceritaka' sedikit nah, kemampuan wanita untuk menggunakan kedua belah otaknya secara bersamaan dalam sebuah pekerjaan bisa menjelaskan mengapa rata2 wanita bisa menonton sambil memberi makan anaknya plus menggosip dengan teman nontonnya, beda dengan rata2 pria..klo membaca buku, koran atau lagi nonton tv bisa tuli alias tidak mendengarkan suara2 lain..makanya kadang2 pria menyebalkan saat melakukan suatu pekerjaan membaca atau menonton atau mendengarkan...fokus..yah rata2 pria hanya bisa fokus dalam satu pekerjaan in one time....

    Btw..lama tak jumpa..gimana kibarnya neeh bu..thank's dah mampir...

    BalasHapus
  3. faktor lingkungan terkadang membentuk: what kind of person who we are... hehe, just kidding :-)

    Ups, film kesayangan Pia sekarang apa ya??? :p

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda atas isi blog saya ini. Kritik, saran yang membangun sangat diharapkan, namun harap sopan.

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kecil untuk Konservasi Sumber Air

Berapa liter dalam sehari air yang kamu pakai buat keperluanmu? Lima, sepuluh? Bisa lebih dari itu. Jika mandi dilakukan dua kali sehari, maka bisa dihitung kira-kira lebih dari 50 liter saja dihabiskan buat mandi saja, belum buat yang lain. Dari mana air itu kita peroleh? Masyarakat kita kebanyakan memperolehnya dari sumber air tanah, karena kemampuan perusahaan air yang masih terbatas. Banyak juga yang memperolehnya dari sungai, bahkan ada yang membangun rumah dekat sungai sehingga tak perlu bersusah-susah mencari sumber airnya.

Ayam masak Gholo

Ada yang berbeda di lebaran tahun ini. Bukan karena Mama ga masak heboh, bukan. Tapi tentang menu kuliner lebaran yang hampir seragam di keluarga kami. Adalah Ayam masak gholo. Makanan berbahan utama ayam kampung yang segar-segar enak, slrrrrp. Dari tahun lalu sebenarnya Mama sudah membuatnya saat lebaran, menemani coto yang tak kalah lezatnya. Hanya saja baru tahun ini semua rame-rame minta resep bahkan ada yang minta dibuatkan bumbu oleh Mama. Jadilah kali ini hidangan lebaran kami bertema Ayam masak gholo. Karena Mama sudah berbaik hati membagi resepnya, maka juga dengan senang hati menerima hasil akhirnya, haha. How to make it? Gampang banget. Gholo dalam bahasa Muna berarti kedondong, tapi aslinya hanya daunnya yang dimanfaatkan. Bahan-bahannya sbb, Ayam kampung yang sudah dipotong-potong. bumbunya, bawang putih dan bawang merah plus merica. Sereh.Serta garam dan gula sebagai penyedap. Dan daun kedondong. Cara masaknya. Rebus ayam dengan diberi sereh dan garam. Lalu, ha

Dari Prof. dr Soeharsoyo, Sp.Ak ke dr. William Adi Tedja, TCM, M.A

Bermula dari status Prof.dr. Soeharsoyo, Sp.Ak (ket. Sp.Ak = Spesialis Akunpuntur Medik kalau tidak salah) yang membagikan jam kerja organ tubuh manusia. Saya pernah membaca hal yang serupa, tapi seingat saya tak ada nama professor di dalamnya. Dan ternyata benar, dari hasil gugling, nama professor itu hanya muncul sedikit, cuma 3 atau 4 sumber yang mencantumkannya. Adapun tentang jam kerja organ yang memang banyak di-copast oleh beberapa blog, banyak yang bahkan tidak menyebutkan sumber atau narasumbernya.  http://m.kompasiana.com/post/read/582457/2/jam-kerja-organ-tubuh-manusia.html Gugling dengan kata kunci jam kerja organ tubuh ketemu artikel ini,  http://www.fimadani.com/inilah-jadwal-jam-kerja-organ-tubuh-manusia/ Dari situ ada kata pengobatan TCM atau pengobatan  tradisional Cina. Gugling lagi dengan kata kunci pengobatan TCM dan jam kerja organ ketemu ini, http://www.stikes-kapuasraya.ac.id/index.php/artikel/10-jam-piket-organ-tubuh Nah, ada