Langsung ke konten utama

Mosonggi, hmm, enak!


Hari minggu kemarin, habis nelpon saudara di kampung.. Ternyata oh ternyata, mereka akan melaksanakan "ritual" yang akan bikin kita saya iri campur lapar, mosonggi.

Mosonggi, tidak jelas artinya apa, mungkin berarti sesuatu yang berhubungan dengan sinonggi (secara saya bukan orang Tolaki). Apa itu sinonggi, let me tell you, Sinonggi adalah makanan tradisonal dari suku Tolaki, berupa bubur Sagu yang lebih enak disantap saat masih panas (sambil diseruput....sslllrrpppppp.....). Kegiatan utama mosonggi adalah , yah makan Sinonggi, sampingannya, kumpul-kumpul sambil bergosip ria, hehe.


Selain sinonggi, bintang acara mosonggi yang lain adalah Sayur bening, ma kuah ikan plus sambal. Semua kuah digabung trus dituangkan Sinonggi, tambah sambal, maka lengkaplah menu standard Sinonggi. Side dish yang lain tergantung selera masing-masing.
How to make it? waduh, untuk yang satu ini keknya berat...Membuat sinonggi, untuk saya, termasuk keahlian yang perlu dipelajari secara seksama. Salah-salah, bukannya enak, malah hancur. Timing, pengalaman, serta kekuatan sepertinya sangat berperan dalam keberhasilan membuat sinonggi.

Eniwei, walapun tidak bisa membuatnya, namun saya berharap, pulang kampung nanti ada undangan mosonggi dari teman-teman disana..(gratisan euy..!!)

Komentar

  1. Hmm.. kayanya yummy.. Pia harusnya coba buat di sini Pi, jadi kita2 yang jadi kelinci percobaannya, hehe.. lumayan ngemil gratis.. :D

    BalasHapus
  2. walopun enak, pi buatnya susyahhh buanget!
    perlu berguru dulu ma ahlinya di kampung, training khusus :D

    BalasHapus
  3. hahaha....
    nda susah ji pi...
    tgl sagu disiramkan air panas br di aduk2..(ini mi yg susah,harus ahlix yg aduk :p )
    kemarin pas pulang sempat ja ditraktir ma mira makan sinonggi...

    Beh...ko kasi ingat lg sy sinonggi...jd pengen :'(

    gimana kabar..?katax bis sakit ya...?
    sorry infox telat

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda atas isi blog saya ini. Kritik, saran yang membangun sangat diharapkan, namun harap sopan.

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kecil untuk Konservasi Sumber Air

Berapa liter dalam sehari air yang kamu pakai buat keperluanmu? Lima, sepuluh? Bisa lebih dari itu. Jika mandi dilakukan dua kali sehari, maka bisa dihitung kira-kira lebih dari 50 liter saja dihabiskan buat mandi saja, belum buat yang lain. Dari mana air itu kita peroleh? Masyarakat kita kebanyakan memperolehnya dari sumber air tanah, karena kemampuan perusahaan air yang masih terbatas. Banyak juga yang memperolehnya dari sungai, bahkan ada yang membangun rumah dekat sungai sehingga tak perlu bersusah-susah mencari sumber airnya.

Ayam masak Gholo

Ada yang berbeda di lebaran tahun ini. Bukan karena Mama ga masak heboh, bukan. Tapi tentang menu kuliner lebaran yang hampir seragam di keluarga kami. Adalah Ayam masak gholo. Makanan berbahan utama ayam kampung yang segar-segar enak, slrrrrp. Dari tahun lalu sebenarnya Mama sudah membuatnya saat lebaran, menemani coto yang tak kalah lezatnya. Hanya saja baru tahun ini semua rame-rame minta resep bahkan ada yang minta dibuatkan bumbu oleh Mama. Jadilah kali ini hidangan lebaran kami bertema Ayam masak gholo. Karena Mama sudah berbaik hati membagi resepnya, maka juga dengan senang hati menerima hasil akhirnya, haha. How to make it? Gampang banget. Gholo dalam bahasa Muna berarti kedondong, tapi aslinya hanya daunnya yang dimanfaatkan. Bahan-bahannya sbb, Ayam kampung yang sudah dipotong-potong. bumbunya, bawang putih dan bawang merah plus merica. Sereh.Serta garam dan gula sebagai penyedap. Dan daun kedondong. Cara masaknya. Rebus ayam dengan diberi sereh dan garam. Lalu, ha

Dari Prof. dr Soeharsoyo, Sp.Ak ke dr. William Adi Tedja, TCM, M.A

Bermula dari status Prof.dr. Soeharsoyo, Sp.Ak (ket. Sp.Ak = Spesialis Akunpuntur Medik kalau tidak salah) yang membagikan jam kerja organ tubuh manusia. Saya pernah membaca hal yang serupa, tapi seingat saya tak ada nama professor di dalamnya. Dan ternyata benar, dari hasil gugling, nama professor itu hanya muncul sedikit, cuma 3 atau 4 sumber yang mencantumkannya. Adapun tentang jam kerja organ yang memang banyak di-copast oleh beberapa blog, banyak yang bahkan tidak menyebutkan sumber atau narasumbernya.  http://m.kompasiana.com/post/read/582457/2/jam-kerja-organ-tubuh-manusia.html Gugling dengan kata kunci jam kerja organ tubuh ketemu artikel ini,  http://www.fimadani.com/inilah-jadwal-jam-kerja-organ-tubuh-manusia/ Dari situ ada kata pengobatan TCM atau pengobatan  tradisional Cina. Gugling lagi dengan kata kunci pengobatan TCM dan jam kerja organ ketemu ini, http://www.stikes-kapuasraya.ac.id/index.php/artikel/10-jam-piket-organ-tubuh Nah, ada