Setahun lebih kemari, kira-kira di awal 2011, saat hektik
masa-masa transisi mau pindah (mutasi), saya mulai menseriusi dunia
tulis menulis. Berbekal laptop baru dan modem, mengikuti satu even
antologi yang digelar Robin Wijaya di Facebook. Walau tak lolos, namun
menyisakan asa di hati, saya dan kedua teman saya yang juga suka
menulis, Artyn dan Rasni : Cita-cita punya buku karya kami bertiga.
Dan kini, di April 2012 ini, buku itu akhirnya lahir juga. Bukan Kata Tapi Rasa, kumpulan puisi mereka berdua yang saya olah dan terbitkan di nulisbuku. Meski bukan kolaborasi murni (tak ada tulisan saya di sana) tapi sudah mewujudkan impian kami bertiga.
Bagi yang suka puisi, atau mungkin mau belajar buat puisi, silakan pesan di nulisbuku yaaaa.
klik aja di sini. Atau kirim email saja ke admin@nulisbuku.com, pesan bukunya , sertakan nama, alamat serta no.HP... ***iklaniklaniklan :)
Namun, kalau yang tak mau repot, silakan komen di bawah ya, nanti dibalas via email saya.
Dan kini, di April 2012 ini, buku itu akhirnya lahir juga. Bukan Kata Tapi Rasa, kumpulan puisi mereka berdua yang saya olah dan terbitkan di nulisbuku. Meski bukan kolaborasi murni (tak ada tulisan saya di sana) tapi sudah mewujudkan impian kami bertiga.
Buku Bukan Kata Tapi Rasa
Bagi yang suka puisi, atau mungkin mau belajar buat puisi, silakan pesan di nulisbuku yaaaa.
klik aja di sini. Atau kirim email saja ke admin@nulisbuku.com, pesan bukunya , sertakan nama, alamat serta no.HP... ***iklaniklaniklan :)
Namun, kalau yang tak mau repot, silakan komen di bawah ya, nanti dibalas via email saya.
keren, mba! slamat ya. tetap smangat berkarya. ^^
BalasHapusMakasih, KiB-)
Hapus