Langsung ke konten utama

Laporan Olahraga, Senin, 30 April 2012

Dari lapangan tenis, petenis nomor dua dunia, Rafael Nadal berhasil menjuarai Barcelona Open. Nadal mengalahkan rekan senegaranya, Davis Ferrer dalam dua set langsung, 7-6 7-5. Gelar ini adalah gelar ketujuh Nadal di Barcelona, sekaligus mengukuhkannya sebagai Raja Lapangan Tanah Liat.

Rafael Nadal, Barcelona Open 2012

Di cabang bulutangkis, Indonesia mendapatkan satu gelar di India Open dari pasangan ganda campuran (paling bersinar 2012), Lilyana Natsir--Tantowi Ahmad yang mengandaskan ganda Thailand, Sudket Prapakamol--Saralee Thoungthongkam, 21-16 16-21 21-14. Gelar  ini adalah gelar ketiga pada tahun ini buat Butet-Owi sekaligus sebagai juara bertahan. 

Cina hanya meraih gelar tunggal putri, sedangkan Korea berhasil menggondol dua gelar, tunggal putra dan ganda putri. Thailand kebagian gelar ganda putra. 
Kejutan terjadi saat Lee Chong Wei, peringkat pertama dunia dikalahkan urutan 17 dari Korea, Shon Wan Ho, 21-18 14-21 21-19.

Butet--Owi, India Open SS 2012 

Dari motoGP Spanyol di sirkuit Jerez, Casey Stoner merebut gelar pertama. Tempat kedua dan ketiga diisi oleh Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Meskipun start dari tempat kelima, Stoner berhasil menyalip Lorenzo yang saat itu sedang memimpin, pada lap kedua.
Berkat podium satu di Jerez, poin Stoner bertambah menjadi 41 meski masih kalah dari Lorenzo dengan 45 poin. Sedangkan, mantan juara dunia, Valentino Rossi finish di tempat 9 di belakang rekan setimnya, Nicky Hayden.

Lorenzo, Stoner dan Pedrosa, GP Spanyol 2012

*sumber gambar olahraga.kompas.com

Komentar

  1. Wah, senang deh denger putra-putri bangsa bersinar begitu :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda atas isi blog saya ini. Kritik, saran yang membangun sangat diharapkan, namun harap sopan.

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kecil untuk Konservasi Sumber Air

Berapa liter dalam sehari air yang kamu pakai buat keperluanmu? Lima, sepuluh? Bisa lebih dari itu. Jika mandi dilakukan dua kali sehari, maka bisa dihitung kira-kira lebih dari 50 liter saja dihabiskan buat mandi saja, belum buat yang lain. Dari mana air itu kita peroleh? Masyarakat kita kebanyakan memperolehnya dari sumber air tanah, karena kemampuan perusahaan air yang masih terbatas. Banyak juga yang memperolehnya dari sungai, bahkan ada yang membangun rumah dekat sungai sehingga tak perlu bersusah-susah mencari sumber airnya.

Kersen, Jambu Air dan Rambutan

Tulisan ini diikutkan pada  8 Minggu Ngeblog   bersama Anging Mammiri, minggu pertama. S uatu sore, April 1994 Aku terbangun dari tidur siangku. Tak ada mimpi buruk, aku tidur dengan pulas siang itu. Setelah berdiam diri sambil merenung, aku lalu melompat dari tempat tidur. It's Cheery Tree time , waktunya Pohon Kersen sodara-sodara!! Kaki dan tanganku lincah mencari dahan untuk dinaiki. Berpuluh-puluh buah Kersen warna-warni menggodaku. Aku tak sabar lagi ingin mencicipi manisnya buah-buah Kersen itu. Hmmmmm..., Jangan tanya berapa lama aku bisa bertahan di atas pohon Kersen, bisa berjam-jam. Dan, untungnya, pohon Kersen itu tak jauh dari rumah. Pohon itu dengan gagahnya bertengger di depan teras depan rumah nenekku. Pohon yang jadi favoritku dan sepupu-sepupu serta kawan-kawan sepermainan di sekitar rumah nenekku. Kersen (gambar dari sini )

Saya Pilih Ubuntu!

Sekitar awal tahun lalu, saya sudah punya niat untuk membeli laptop sendiri. Setelah bertahun kerja dan selalu mengandalkan komputer kantor buat mengerjakan semua kepentingan dengannya, saya ingin mengubah keadaan ini. Saya lalu mengumpulkan sedikit demi sedikit uang honor demi sebuah laptop.  Setelah beberapa saat, uang akhirnya terkumpul.  Setelah bertanya kesana kemari merek laptop yang kira-kira murah tapi bagus, dan juga bantuan sahabat baik saya, Ami, yang kebetulan cerewet sekali kalau membahas hal-hal berhubungan dengan gadget. Kami pun lalu menunjuk sebuah merek. Pertama kali memilih laptop tersebut, abang penjualnya menawarkan memakai sistem operasi sejuta umat, sang Jendela. "Mau pake Win***s? Kalau mau, drivernya udah ada. Tinggal nambah aja sejuta.", kata si penjual tersebut. "Oh, tidak. Mau pakai linux saja. Ada gak?" "Waduh, ga ada linux di sini. Susah itu." Saya menolak, mau memakai linux saja.