Mungkin saya akan fokus jualan, haha :) Atau kembali menjadi pegawai kantoran yang membosankan?? Pilih mana? *loh. Tulisan ini sebenarnya buat 8 Minggu Ngeblog, apa daya terlewatkan, hiks :(
Saya sebenarnya tak mau berbicara tentang seandainya, pendek kata itu sama saja dengan melawan takdir yang diberikan Allah. Bagi saya pilihan antara ngeblog dan tidak ngeblog itu relatif. Sama-sama punya makna dan tujuan.
Saya sebenarnya tak mau berbicara tentang seandainya, pendek kata itu sama saja dengan melawan takdir yang diberikan Allah. Bagi saya pilihan antara ngeblog dan tidak ngeblog itu relatif. Sama-sama punya makna dan tujuan.
Apa yang sudah saya dapatkan dari kegiatan bertutur dan bercerita di blog? Banyak. Sekali. Kemampuan menulis yang semakin terasah adalah salah banyaknya. Ngeblog melatih saya untuk bermain kata, yang sangat jarang saya pakai di dunia nyata, karena aslinya saya adalah pribadi yang kalem, pendiam dan imut-imut, qeqe.
Ngeblog juga membawa saya pada satu komunitas, MPers, para narablog multiply indonesia. Platform ngeblog yang juga adalah jejaring sosial, yang akhirnya fokus ke penjualan online sebelum resmi ditutup tanggal 6 Mei kemarin. Komunitas yang berisi orang-orang hebat. Saya sendiri awalnya bergabung ke multiply karena alamat blog dua penulis wanita yang saya suka ada di sana, Asma Nadia dan Helvy Tiana Rosa. Lalu tercebur ke dalam komunitasnya. Banyak penulis di sana, baik senior maupun yang masih anak bawang kayak saya. Komunitas yang heboh, yang sayang harus berakhir saat saya baru saja mulai aktif di sana.
Memiliki buku juga adalah hal lain dari buah manis blogging. Tanpa latihan menulis di blog, mungkin sulit bagi saya untuk menulis buat buku.
Pokoknya, banyak efek samping tapi positif yang dihasilkan dari ngeblog ini.
Jadi, seandainya kalaulah saya tidak ngeblog, apa yang akan terjadi?
Hidup akan tetap berputar, seperti biasanya. Kalaulah satu jalan tak kita pilih, maka akan banyak pintu-pintu lain yang terbuka. Jika pintu ngeblog tak saya ambil, maka pintu lain yang membawa saya ke hobi menulis juga akan terbuka. Pintu yang terbuka baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Seperti yang pernah saya bilang, hobi saya banyak, dan berganti-ganti. Menulis adalah salah satunya. Andai pun saya tak menulis lewat blog, mungkin saya memakai media yang lain untuk menulis. Entah apa namanya. Blog hanyalah satu sarana, takdir kita atapun tujuan kita sudah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa. Saya percaya itu.
Memiliki buku juga adalah hal lain dari buah manis blogging. Tanpa latihan menulis di blog, mungkin sulit bagi saya untuk menulis buat buku.
Pokoknya, banyak efek samping tapi positif yang dihasilkan dari ngeblog ini.
Jadi, seandainya kalaulah saya tidak ngeblog, apa yang akan terjadi?
Hidup akan tetap berputar, seperti biasanya. Kalaulah satu jalan tak kita pilih, maka akan banyak pintu-pintu lain yang terbuka. Jika pintu ngeblog tak saya ambil, maka pintu lain yang membawa saya ke hobi menulis juga akan terbuka. Pintu yang terbuka baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Seperti yang pernah saya bilang, hobi saya banyak, dan berganti-ganti. Menulis adalah salah satunya. Andai pun saya tak menulis lewat blog, mungkin saya memakai media yang lain untuk menulis. Entah apa namanya. Blog hanyalah satu sarana, takdir kita atapun tujuan kita sudah ditetapkan oleh Yang Maha Kuasa. Saya percaya itu.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda atas isi blog saya ini. Kritik, saran yang membangun sangat diharapkan, namun harap sopan.