Langsung ke konten utama

Rossi, Nadal dan Raikonen (eps. minggu, 8 June 2008)

Hari Minggu kemarin adalah hari yang membahagiakan buat saya. Bayangkan saja, tiga jagoan olahraga saya bertanding semua. Ada Valentino Rossi (MotoGP), Raffael Nadal (Tenis), dan Kimi Raikkonen (Formula1). Tapi, ketiganya lagi dalam takdir yang berbeda. Kalau Rafael Nadal akhirnya berhasil juara Prancis Terbuka (lagi), Rossi hanya mampu finish kedua di belakang Dani Pedrosa di GP Catalunya. Sedangkan nasib buruk untuk Raikkonen, dia tidak finish di GP Kanada, karena insiden tabrakan di jalur pit.
Raffael Nadal memang dikenal sebagai "jagonya" lapangan tanah liat, berkali-kali dia menang di lapangan berjenis ini. Dan, yang lebih manisnya lagi, kemenangan kali ini dia peroleh dengan mengalahkan musuh bebuyutannya, Roger Federrer, tiga set tanpa lawan. Sementara, di Barcelona, Yamaha dengan pembalap andalannya, V Rossi, harus mengakui keunggulan seterunya Honda dengan kemenangan pembalapnya, D. Pedrosa. Membalap di negeri sendiri, membuat Dani lebih cemerlang dan berhasil meninggalkan jauh lawan-lawannya. Namun, dalam balapan ini terjadi pertarungan seru antara Rossi dengan pemenang tahun lalu, C. Stoner, untuk tempat kedua. Dan, akhirnya Rossilah yang beruntung mendapatkan tempat tersebut. Walaupun hanya podium kedua, namun dengan kinerja Yamaha yang stabil, kemungkinan Rossi untuk juara dunia ke-6 kalinya amat sangat terbuka.
Pertarungan GP Kanada dini hari tadi, menyisakan "dendam" bagi Raikkonen. Tabrakan beruntun di jalur pit "sukses" menghentikan langkah juara dunia tahun lalu ini dalam mengumpulkan poin. GP ini akhirnya dimenangkan oleh Robert Kubica, pembalap BMW Saubers. Kubica, yang musim ini tampil memukau dengan performa yang stabil di setiap serinya, sementara memimpin perolehan angka pembalap dengan poin 142.
Selain Tenis, motoGP dan F1, peristiwa olahraga yang sedang berlangsung adalah EURO 2008 Austria-Swiss. Jagoan saya...sudah tentu ..ITALIA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kecil untuk Konservasi Sumber Air

Berapa liter dalam sehari air yang kamu pakai buat keperluanmu? Lima, sepuluh? Bisa lebih dari itu. Jika mandi dilakukan dua kali sehari, maka bisa dihitung kira-kira lebih dari 50 liter saja dihabiskan buat mandi saja, belum buat yang lain. Dari mana air itu kita peroleh? Masyarakat kita kebanyakan memperolehnya dari sumber air tanah, karena kemampuan perusahaan air yang masih terbatas. Banyak juga yang memperolehnya dari sungai, bahkan ada yang membangun rumah dekat sungai sehingga tak perlu bersusah-susah mencari sumber airnya.

Bulutangkis Indonesia di 2017

Tahun 2017 hampir berlalu, begitu pula dengan gelaran turnamen-turnamen Badminton sepanjang tahun 2017 telah ditutup dengan berakhirnya Superseries Final di Dubai pada 17 Desember yang lalu.  Bagaimana dengan prestasi pebulutangkis kita sepanjang tahun ini, apakah lebih baik dari capaian di tahun 2016 lalu? Kalau tahun lalu, prestasi paling puncak adalah emas di Olimpiade Rio yang direbut oleh pasangan andalan kita, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet). Hampir tidak berbeda di tahun ini, pada bulan Agustus di Kejuaraan Dunia Bulutangkis yang merupakan salah satu ajang bergengsi di dunia bulutangkis, gelar Juara Dunia Ganda Campuran kembali dipersembahkan oleh pasangan Owi dan Butet. Gelar yang pernah juga mereka raih di tahun 2013 yang lalu. Owi dan Butet juga meraih gelar di Indonesia terbuka Super Series Premier (SSP) di bulan Juni, yang sangat istimewa karena gelar di rumah sendiri inilah gelar yang paling sulit mereka dapatkan selama berpasangan. Gelar super seri...

Saya Pilih Ubuntu!

Sekitar awal tahun lalu, saya sudah punya niat untuk membeli laptop sendiri. Setelah bertahun kerja dan selalu mengandalkan komputer kantor buat mengerjakan semua kepentingan dengannya, saya ingin mengubah keadaan ini. Saya lalu mengumpulkan sedikit demi sedikit uang honor demi sebuah laptop.  Setelah beberapa saat, uang akhirnya terkumpul.  Setelah bertanya kesana kemari merek laptop yang kira-kira murah tapi bagus, dan juga bantuan sahabat baik saya, Ami, yang kebetulan cerewet sekali kalau membahas hal-hal berhubungan dengan gadget. Kami pun lalu menunjuk sebuah merek. Pertama kali memilih laptop tersebut, abang penjualnya menawarkan memakai sistem operasi sejuta umat, sang Jendela. "Mau pake Win***s? Kalau mau, drivernya udah ada. Tinggal nambah aja sejuta.", kata si penjual tersebut. "Oh, tidak. Mau pakai linux saja. Ada gak?" "Waduh, ga ada linux di sini. Susah itu." Saya menolak, mau memakai linux saja.