Semalam, mencoba berkegiatan membaca lagi. "Yang dilakukan penulis saat tidak menulis adalah membaca", begitulah kutipan motivasi yang ingin saat terapkan . Melihat jejeran buku yang telah lama menunggu untuk saya lahap, pilihan saya jatuhkan pada Curtain- Hercule Poirot's Last Case, ciptaan Agatha Christie. Novel bergenre misteri ini saya beli sudah lama, di Gramedia Golden Truly sekitar 2009 lalu. Saya tak pernah membacanya dengan penuh kesungguhan, padahal dulu saya adalah penggemar buku-buku misteri. Misteri Pondok Terbakar, Misteri Kucing Siam, Misteri Naga Batuk, dan misteri-misteri lainnya saya suka (eh, itu buku untuk anak-anak Pia..bukan misteri beneran ). Curtain : Poirot's Last Case Buku itu dibuka dari pandangan Kapten Arthur Hastings, teman baik Hercule Poirot. Dia diundang ke sebuah Vila di desa Styles untuk bernostagia. Tapi, ternyata Poirot mengajak Kapten Hastings ke sana untuk menyelidiki kasus, dan menangkap pembun
Warga negara dan wanita indonesia biasa, and a muslim, too.