Tentang wanita-wanita perkasa. Karena dedikasi dan keteguhan hati mereka. Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketiga. Wanita-Wanita Pertama Hari sudah semakin siang. Jualannya hanya sedikit yang laku. Matahari semakin meninggi, melunturkan bedak tebal berwarna putih di wajahnya. Kawan-kawannya yang lain sudah mulai pulang ke rumah. Mereka lebih beruntung hari ini. Semenjak subuh sudah menuju ke pelelangan, bertarung dengan para penjual yang lain. Mencari ikan paling bagus dan juga murah. Demi sesuap nasi hari ini.
Warga negara dan wanita indonesia biasa, and a muslim, too.