Saya termasuk orang yang mudah lupa, bahasa singkatnya pelupa. Banyak memori-memori lama yang tidak bisa saya ingat lagi, kalaupun ingat hanya samar-samar saja. Untuk membangun banyak kenangan lama, saya menggantungkan pada orang-orang disekitar saya, terutama adik saya yang rupanya memiliki ingatan lebih baik dari saya..).
Otak manusia adalah tanda bukti kekuasaan Allah, diciptakan dengan kerumitan yang sulit dibayangkan, melebihi komputer tercanggih sekalipun.
Kemampuan menyimpan informasi akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi (menurut saya) karena semakin banyak hal yang dipelajari manusia namun volume penyimpanan di otak tetap, tidak bertambah.
Berbicara tentang memori, maka tidak "afdhol" kalau tidak membahas amnesia. Fenomena yang akrab di masyarakat karena kerap kali muncul di film dan sinetron. Tiga drama dan film Korea berikut adalah contohnya.
Winter Sonata, drama romantis yang penuh airmata. Kang jun sang (Bae yong jun) mengalami amnesia total (global amnesia) setelah kecelakan. Ibunya, Kang Mi Hee, mengubah identitas joon sang menjadi Lee min hyung yang hidup dan besar di Amerika, untuk menghapus semua jejaknya selama di Korea . Takdir mengantarkan dia kembali kepada teman-temann lamanya, dan juga kekasih SMAnya.
Drama kedua, 18 vs 29, Yoo hye chan (Park sun young), 29 tahun, kehilangan sebagian ingatannya setelah mengalami kecelakaan mobil. Yang dia tahu, saat itu dia masih SMA atau berusia 18 tahun, bukannya 29 tahun.
Film ketiga, Sweet Lies, jee hoo (Park jin hee) berpura-pura amnesia setelah ditabrak mobil teman SMAnya. Komedi romantis yang membuat kita menertawakan amnesia itu sendiri (akting amnesianya dimulai dengan kata yang sering diucapkan para pengidap amnesia di film "siapa aku?? :D)
Untuk kasus yang pertama, secara medis sangat jarang terjadi. Wikipedia says "it's extremelly rare..", namun entah mengapa, it's very popular in film.
Sedangkan, drama kedua, tentang orang yang hanya mengingat masa kecil dan remajanya. Mulanya saya tidak percaya, hingga saya mendengar sendiri dari teman yang salah seorang keluarganya menderita penyakit tersebut.
Untuk film ketiga, hanya bisa tertawa. yah, begitulah amnesia, kasus yang amat sangat jarang terjadi, tetapi sangat sering diangkat ke dalam film, membuat kita bisa "meniru" dengan mudah akting seorang penderita amnesia..
Otak manusia adalah tanda bukti kekuasaan Allah, diciptakan dengan kerumitan yang sulit dibayangkan, melebihi komputer tercanggih sekalipun.
Kemampuan menyimpan informasi akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini terjadi (menurut saya) karena semakin banyak hal yang dipelajari manusia namun volume penyimpanan di otak tetap, tidak bertambah.
Berbicara tentang memori, maka tidak "afdhol" kalau tidak membahas amnesia. Fenomena yang akrab di masyarakat karena kerap kali muncul di film dan sinetron. Tiga drama dan film Korea berikut adalah contohnya.
Winter Sonata, drama romantis yang penuh airmata. Kang jun sang (Bae yong jun) mengalami amnesia total (global amnesia) setelah kecelakan. Ibunya, Kang Mi Hee, mengubah identitas joon sang menjadi Lee min hyung yang hidup dan besar di Amerika, untuk menghapus semua jejaknya selama di Korea . Takdir mengantarkan dia kembali kepada teman-temann lamanya, dan juga kekasih SMAnya.
Drama kedua, 18 vs 29, Yoo hye chan (Park sun young), 29 tahun, kehilangan sebagian ingatannya setelah mengalami kecelakaan mobil. Yang dia tahu, saat itu dia masih SMA atau berusia 18 tahun, bukannya 29 tahun.
Film ketiga, Sweet Lies, jee hoo (Park jin hee) berpura-pura amnesia setelah ditabrak mobil teman SMAnya. Komedi romantis yang membuat kita menertawakan amnesia itu sendiri (akting amnesianya dimulai dengan kata yang sering diucapkan para pengidap amnesia di film "siapa aku?? :D)
Untuk kasus yang pertama, secara medis sangat jarang terjadi. Wikipedia says "it's extremelly rare..", namun entah mengapa, it's very popular in film.
Sedangkan, drama kedua, tentang orang yang hanya mengingat masa kecil dan remajanya. Mulanya saya tidak percaya, hingga saya mendengar sendiri dari teman yang salah seorang keluarganya menderita penyakit tersebut.
Untuk film ketiga, hanya bisa tertawa. yah, begitulah amnesia, kasus yang amat sangat jarang terjadi, tetapi sangat sering diangkat ke dalam film, membuat kita bisa "meniru" dengan mudah akting seorang penderita amnesia..
Ahh, Pi, aku nonton juga tuh yang Sweet Lies, asli deh ekspresi si cewe waktu bilang "Siapa aku?" itu bener2 bikin huek huek deh.. kami tertawa terpingkal2 dibuatnya.. hehe.. Sayang ya si cewe akhirnya ga jadi sama cowo yang di'pura2in' itu..
BalasHapus