Langsung ke konten utama

Unduh Video dari DailyMotion di Ubuntu 10.10

Jadi begini, beberapa tahun terakhir gara-gara pengaruh seorang kawan (halah, halah), saya jadi kecanduan sebuah Variety Show dari Korea, sebut saja RM (loh, kok kaya tayangan investigasi..hehe). Namanya Running Man.
Setelah bertahun-tahun tak pernah punya pengalaman berhasil mengunduh video dari internet, saya merasa ada yang kurang ;)
Maka mulailah saya menggugling.
Keyword pertama : download dailymotion ubuntu. Program yang ditawarkan pertama adalah Clive. Usaha menginstalnya tak  berhasil. Ubuntu saya rupanya tak mau. 
Program yang kedua, ClipGrab. Lalu searching lagi cara menginstalnya, tapi tak berhasil.  Keyword selanjutnya, install clipgrab ubuntu mengantarkan saya ke link ini. Sebuah situs yang beberapa kali juga membantu saya menyelesaikan berbagai persoalan pelik ubuntu (hedeeeuuh). 
Berikut adalah  perintah yang dimasukkan ke terminal untuk menginstalnya, memanfaatkan PPA-Personal Package Archive. Note: saya hanya awam soal ubuntu, tapi sepertinya PPA ini penting.. (ya iyalah^^)
sudo add-apt-repository ppa:clipgrab-team/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install clipgrab

Dan percobaan pertama gagal!! Ternyata, saya ceroboh menyalin semuanya ke terminal, mestinya satu persatu. Percobaan kedua, dengan satu persatu dieksekusi di terminal, akhirnya ClipGrab bisa terinstal juga di Ubuntu 10.10 saya. Alhamdulillah. Saya pun segera mengunduh salah satu episode RM, dan berjalan sukses (selain juga karena jaringan internet Speedy yang "kencang"-Bukan IKLAN).
 
Cara menggunakan ClipGrab sama seperti KeepVid (yang banyak dipakai). Tinggal menyalin alamat video di Dailymotion atau Youtube lalu proses. Simpel banget.

Yang mau nyoba silakan, yang punya OS lain juga bisa menginstalnya. Clipgrab juga kompatibel di OS yang lain.



*finally, menulis tentang Ubuntu lagi

Komentar

  1. Sy pake youtube-dl untuk download video youtube. Di dokumentasinya tertulis mendukung Dailymotion juga. Siapa tau Pia tertarik nyoba :D

    http://rg3.github.io/youtube-dl/

    BalasHapus
    Balasan
    1. kapan2, de dicoba Yuan. Makasih sudah baca^^

      Hapus

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda atas isi blog saya ini. Kritik, saran yang membangun sangat diharapkan, namun harap sopan.

Postingan populer dari blog ini

Langkah Kecil untuk Konservasi Sumber Air

Berapa liter dalam sehari air yang kamu pakai buat keperluanmu? Lima, sepuluh? Bisa lebih dari itu. Jika mandi dilakukan dua kali sehari, maka bisa dihitung kira-kira lebih dari 50 liter saja dihabiskan buat mandi saja, belum buat yang lain. Dari mana air itu kita peroleh? Masyarakat kita kebanyakan memperolehnya dari sumber air tanah, karena kemampuan perusahaan air yang masih terbatas. Banyak juga yang memperolehnya dari sungai, bahkan ada yang membangun rumah dekat sungai sehingga tak perlu bersusah-susah mencari sumber airnya.

Kersen, Jambu Air dan Rambutan

Tulisan ini diikutkan pada  8 Minggu Ngeblog   bersama Anging Mammiri, minggu pertama. S uatu sore, April 1994 Aku terbangun dari tidur siangku. Tak ada mimpi buruk, aku tidur dengan pulas siang itu. Setelah berdiam diri sambil merenung, aku lalu melompat dari tempat tidur. It's Cheery Tree time , waktunya Pohon Kersen sodara-sodara!! Kaki dan tanganku lincah mencari dahan untuk dinaiki. Berpuluh-puluh buah Kersen warna-warni menggodaku. Aku tak sabar lagi ingin mencicipi manisnya buah-buah Kersen itu. Hmmmmm..., Jangan tanya berapa lama aku bisa bertahan di atas pohon Kersen, bisa berjam-jam. Dan, untungnya, pohon Kersen itu tak jauh dari rumah. Pohon itu dengan gagahnya bertengger di depan teras depan rumah nenekku. Pohon yang jadi favoritku dan sepupu-sepupu serta kawan-kawan sepermainan di sekitar rumah nenekku. Kersen (gambar dari sini )

Saya Pilih Ubuntu!

Sekitar awal tahun lalu, saya sudah punya niat untuk membeli laptop sendiri. Setelah bertahun kerja dan selalu mengandalkan komputer kantor buat mengerjakan semua kepentingan dengannya, saya ingin mengubah keadaan ini. Saya lalu mengumpulkan sedikit demi sedikit uang honor demi sebuah laptop.  Setelah beberapa saat, uang akhirnya terkumpul.  Setelah bertanya kesana kemari merek laptop yang kira-kira murah tapi bagus, dan juga bantuan sahabat baik saya, Ami, yang kebetulan cerewet sekali kalau membahas hal-hal berhubungan dengan gadget. Kami pun lalu menunjuk sebuah merek. Pertama kali memilih laptop tersebut, abang penjualnya menawarkan memakai sistem operasi sejuta umat, sang Jendela. "Mau pake Win***s? Kalau mau, drivernya udah ada. Tinggal nambah aja sejuta.", kata si penjual tersebut. "Oh, tidak. Mau pakai linux saja. Ada gak?" "Waduh, ga ada linux di sini. Susah itu." Saya menolak, mau memakai linux saja.