Seumur hidup, saya belum pernah punya rekor, apalagi yang nasional. Kalau bolos atau telat masuk kelas dianggap bisa termasuk rekor, mungkin saya berhasil punya berkali-kali rekor nasional, hehe :)
Tapi, memang rejeki ndak akan kemana. Tak sengaja, saat sedang pesbukan, saya melihat halaman yang menarik mata saya, 1001 Wajah Teluk Kendari. Teluk Kendari, adalah salah satu interest saya setelah pulang kampung. Dan Fotografi, adalah salah satu passion baru saya, walau cuman bermodal kamera hape. Dua hal itu digabung, tanpa diundang pun, saya rela menceburkan diri, :-)
Berita itu saya bagi dengan seorang teman, yang rupanya sangat antusias juga. Setelah mengisi form pendaftaran, kami pun siap beraksi-memecahkan rekor, yeee!
Sabtu, 25 Juni, cuaca Kendari agak kurang kondusif. Hujan terus turun, dan sepertinya tak mau berhenti dalam waktu sesingkat-singkatnya. Hati menjadi bimbang, mungkin kah sebentar akan berhasil? Ditambah kondisi badan yang habis demam, menambah ciut nyali. Tapi, Alhamdulillah, ternyata hujan berhenti juga. Sepertinya kesempatan ada. Bersiap-siap, rekor nasional tunggu kami!
Jam 4 sore lewat, saya tiba di lokasi. Pirla (pinggir laut) aka KB (Kendari Beach) adalah lokasinya. Beribu-ribu orang sudah berhimpun, tua, muda, anak-anak. Yang mau ikutan, yang cuman nonton, yang mau jualan, yang memang tinggal disitu, yang ngurus acara,yang jadi tamu adalah yang memeriahkan acara.
Acara pemecahan rekor kemudian diadakan, ribuan kamera mulai beraksi, saya dan Fira, mengabadikan momen itu dengan kamera HP.
Tapi, memang rejeki ndak akan kemana. Tak sengaja, saat sedang pesbukan, saya melihat halaman yang menarik mata saya, 1001 Wajah Teluk Kendari. Teluk Kendari, adalah salah satu interest saya setelah pulang kampung. Dan Fotografi, adalah salah satu passion baru saya, walau cuman bermodal kamera hape. Dua hal itu digabung, tanpa diundang pun, saya rela menceburkan diri, :-)
Berita itu saya bagi dengan seorang teman, yang rupanya sangat antusias juga. Setelah mengisi form pendaftaran, kami pun siap beraksi-memecahkan rekor, yeee!
Sabtu, 25 Juni, cuaca Kendari agak kurang kondusif. Hujan terus turun, dan sepertinya tak mau berhenti dalam waktu sesingkat-singkatnya. Hati menjadi bimbang, mungkin kah sebentar akan berhasil? Ditambah kondisi badan yang habis demam, menambah ciut nyali. Tapi, Alhamdulillah, ternyata hujan berhenti juga. Sepertinya kesempatan ada. Bersiap-siap, rekor nasional tunggu kami!
Jam 4 sore lewat, saya tiba di lokasi. Pirla (pinggir laut) aka KB (Kendari Beach) adalah lokasinya. Beribu-ribu orang sudah berhimpun, tua, muda, anak-anak. Yang mau ikutan, yang cuman nonton, yang mau jualan, yang memang tinggal disitu, yang ngurus acara,yang jadi tamu adalah yang memeriahkan acara.
Acara pemecahan rekor kemudian diadakan, ribuan kamera mulai beraksi, saya dan Fira, mengabadikan momen itu dengan kamera HP.
maskot Rekor.
Hujan mulai turun,rintik-rintik. Kemudian, turun dengan derasnya. Hingga, kami pun mesti mengungsi ke tenda yang ada. Sekitar 10 - 15 menit, lalu berhenti. Saat yang tepat, bersamaan dengan munculnya pelangi. Seakan ikut merayakan rekor yang telah pecah.
Rainbow.
Hujan lalu turun lagi, kali ini tiada ampun. Beserta angin, hampir merobohkan tenda tempat kami berteduh. Dengan bagian bawah pakaian kami yang sudah pasti basah kuyup, tapi semua itu tak mengapa. Rekor telah pecah, dan kami pun jadi bagian di dalamnya. Yatttaaaaaa....^_^
Dan kini, saya harus mencari foto-foto terbaik tentang teluk Kendari, karena masih ada lomba Foto. Dan kali ini, saya mohon doanya...
Moga dapat kamera..hehe..mumpung gratis. but, eniwei hadiahnya ada kamera gak ya? wkwkwkwkwk....masih Enjel ternyata.
pi upload tuh ini beritanya bagus di kompasiana..sempat ada investor yang mau invest kamera..xixixixi...smgt bu:)
BalasHapus