Jalanan terasa panas, panas yang menyengat. Tapi,aku senang.
Perjalanan menuju rumah membuatku ingin tidur saja, mataku tak mampu ku tahan lagi, pulas.
Walau cuman sekejap, aku sukses terlelap.
Di kota ini, kota yang mulai menggeliat ini, dengan bangga kukatakan, adalah kotaku.
Kampungku, yang adalah tempat asalku.
Yang selama tiga tahun selalu kurindu.
Di kota ini, semua keluarga dan sahabat kumpul jadi satu.
Jauh dari mereka membuatku merana.
Pete-pete(baca-angkot) yang mengantarku mulai bergerak lagi.
Panas mentari semakin terasa, udara membuat peluhku mengalir.
Panas yang juga kurindu.
Udara hangat satu ini tak sama dengan yang dikota itu, kawan. Jelas berbeda.
Sejam tak terasa. Pintu rumahku telah terlihat.
"tadaima.."
aku telah pulang.
*sebagai "peringatan" kepulangan saya kembali di kampung..^^
*gambar diambil dari sini
Perjalanan menuju rumah membuatku ingin tidur saja, mataku tak mampu ku tahan lagi, pulas.
Walau cuman sekejap, aku sukses terlelap.
Di kota ini, kota yang mulai menggeliat ini, dengan bangga kukatakan, adalah kotaku.
Kampungku, yang adalah tempat asalku.
Yang selama tiga tahun selalu kurindu.
Di kota ini, semua keluarga dan sahabat kumpul jadi satu.
Jauh dari mereka membuatku merana.
Pete-pete(baca-angkot) yang mengantarku mulai bergerak lagi.
Panas mentari semakin terasa, udara membuat peluhku mengalir.
Panas yang juga kurindu.
Udara hangat satu ini tak sama dengan yang dikota itu, kawan. Jelas berbeda.
Sejam tak terasa. Pintu rumahku telah terlihat.
"tadaima.."
aku telah pulang.
*sebagai "peringatan" kepulangan saya kembali di kampung..^^
*gambar diambil dari sini
wah, lagi pulkam yaaa?? Oleh=oleh.. :)
BalasHapusbukan pulkam..pi staying..permanent..
BalasHapus